Thursday, December 22, 2011

SEJARAH KABUPATEN TEMANGGUNG

Sejarah Temanggung selalu dikaitkan dengan raja Mataram Kuno yang bernama Rakai Pikatan. Nama Pikatan sendiri dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah yang berada pada sumber mata air di desa Mudal Kecamatan Temanggung. Disini terdapat peninggalan berupa reruntuhan batu-bebatuan kuno yang diyakini petilasan raja Rakai Pikatan. Sejarah Temanggung mulai tercatat pada Prasasti Wanua Tengah III Tahun 908 Masehi yang ditemukan penduduk dusun Dunglo Desa Gandulan Kecamatan Kaloran Temanggung pada bulan November 1983. Prasasti itu menggambarkan bahwa Temanggung semula berupa wilayah kademangan yang gemah ripah loh jinawi dimana salah satu wilayahnya yaitu Pikatan. Disini didirikan Bihara agama Hindu oleh adik raja Mataram Kuno Rahyangta I Hara, sedang rajanya adalah Rahyangta Rimdang (Raja Sanjaya) yang naik tahta pada tahun 717 M (Prasasti Mantyasih). Oleh pewaris tahta yaitu Rake Panangkaran yang naik tahta pada tanggal 27 November 746 M, Bihara Pikatan memperoleh bengkok di Sawah Sima. Jika dikaitkan dengan prasasti Gondosuli ada gambaran jelas bahwa dari Kecamatan Temanggung memanjang ke barat sampai kecamatan Bulu dan seterusnya adalah adalah wilayah yang subur dan tenteram (ditandai tempat Bihara Pikatan).

SOSIOLOGI KOMUNIKASI


A.            Ruang Lingkup dan Konsep Sosiologi Komunikasi
            Menurut Bungin (2006 : 27-31), sosiologi komunikasi terdiri dari 4 konsep yang sekaligus menjadi ruang lingkup sosiologi komunikasi. Ke-empat konsep tersebut yakni sosiologi, masyarakat, komunikasi, dan teknologi media/informasi.

KERJA SAMA MASYARAKAT DUNIA


A.    KONSEP MASYARAKAT INTERNASIONAL
Tradisi masyarakat internasional merupakan pendekatan historis institusional terhadap politik dunia yang memfokuskan pada manusia dan nilai-nilai politiknya.Inti dari pendekatan ini adalah studi tentang pemikiran dan ideologi yang membentuk politik dunia. Asumsinya adalah : 1) pernyataan bahwa hubungan internasional adalah cabang dari hubungan manusia yang pada intinya merupakan nilai-nilai dasar seperti kemerdekaan, keamanan, ketertiban dan keadilan; 2) pendekatan yang berfokus pada manusia; 3) penerimaan premis anarki internasional.

KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN


  A.Definisi Kekerasan dalam Pendidikan.
Sedangkan menurut WHO mendefinisikan kekerasan sebagai digunakannya daya atau kekuatan fisik baik berupa ancaman ataupun sebenarnya terhadap diri sendiri atau orang lain atau terhadap kelompok atau komunitas yang berakibat atau memiliki kemungkinan mengakibatkan cedera,kematian,bahaya fisik,perkembangan atau kehilangan
Menurut Jack D. Douglas dan Frances Chalut Waksler,istilah kekerasaan (violence) dipakai untuk menggambarkan tindakan atau perilaku baik secara terbuka (over) maupun tertutup (covert) dan baik yang sifatnya menyerang (offensive) maupun bertahan (defensive), yang diikuti dengan penggunaan kekuatan fisik terhadap orang lain.

PENYAKIT MASYARAKAT

A.    Penyebab Penyakit Masyarakat (PEKAT)
1.      Masalah Ekonomi
            Ketika mendengar kata ekonomi pasti uang yang akan tersirat dalam pikiran kita. Uang seakan-akan menjadi raja dalam kehidupan. Uang dapat menyejahterakan orang karena dengan uang orang dapat memenuhi kebutuhannya. Namun, masalahnya kemampuan orang untuk mendapatkan sejumlah uang tidaklah sama. Dilihat dari beberapa aspek ( kepribadian : bekerja keras, ulet, dll; pendidikan : bakat, minat, prestasi; dan aspek lainnya

PERBANDINGAN SISTEM POLITIK DI NEGARA INDONESIA DENGAN NEGARA JEPANG



1.      SISTEM POLITIK NEGARA INDONESIA
Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.

SOSIOLOGI

Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.